Kiat Baterai Tablet / Ponsel Android Lebih Awet - TabLunch
15/10/15

Sungguh sangat disayangkan jika sedang asik-asiknya browsing, bermain game maupun menggunakan aplikasi android lainnya lantas daya baterai sudah hampir habis padahal kamu baru saja mencharge ulang satu atau dua jam yang lalu hingga dayanya penuh.

Hal tersebut mungkin tidak menjadi masalah ketika kamu memiliki power bank sebagai cadangan baterai.

Salah satu indikator terjadinya penurunan kinerja baterai pada android adalah daya baterai yang lebih cepat habis dalam jangka waktu relatif singkat untuk pemakaian normal.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh penanganan baterai yang kurang tepat, di samping penyebab lainnya seperti keaslian dan kualitas produk.

Baterai sebagai salah satu komponen vital pada tablet maupun handphone, baik yang berjalan pada platform android maupun sistem operasi lainnya, merupakan sumber daya utama agar perangkat dapat beroperasi. Oleh karena itu, penanganan serta cara merawat yang benar perlu dilakukan agar baterai lebih tahan lama.

Penanganan yang kurang tepat dapat menyebabkan kinerja baterai menurun serta masa pakainya lebih pendek dari yang seharusnya.

Cara penangan yang tepat memperpanjang usia baterai

Berbeda dengan ponsel, kebanyakan baterai terpasang secara permanen pada tablet sehingga bila rusak kemungkinan besar kamu harus menggantinya keseluruhan, yah benar kamu harus membeli sebuah tablet baru ! Kecil kemungkinan kamu dapat memperbaikinya, kalaupun bisa maka akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pada umumnya baterai terbuat dari material nikel dan lithium. Penanganan kedua jenis baterai tersebut berbeda. Untuk baterai berbahan dasar nikel sebaiknya pengisian daya dilakukan pada titik 0% atau ketika baterai sudah tidak memiliki daya listrik sama sekali.

Berbanding terbalik dengan baterai yang terbuat dari lithium, penanganan demikian malah berdampak negatif. Untuk baterai jenis ini sangat disarankan untuk mencharge pada saat daya baterai berkisar 20% hingga 50%.

Bila perangkat android tidak digunakan dalam selang waktu yang cukup lama, mingguan bahkan bulanan, maka sebaiknya terlebih dahulu pastikan bahwa daya baterai yang tersisa tidak kosong atau tidak dalam kondisi 100% terisi. Sebaiknya sisakan sekitar 40% daya bila berencana untuk tidak menggunakannya dalam periode yang tidak singkat.

Rata-rata baterai berbahan lithium memiliki masa pakai hingga 500 kali pengisian. Cara penggunaan dan perawatan yang kurang tepat dapat menurunkan masa pakainya begitupun dengan kinerjanya.

Walaupun kinerja baterai semakin lama semakin menurun secara alami namun dengan penanganan yang tepat akan membantu mencapai masa penggunaannya semaksimal mungkin.

Menarik Lainnya

25 Game Petualangan Android Offline Gratis Terbaik di 2023 !

Halo Gamers ! Bagi kamu yang sedang mencari game petualangan offline gratis untuk dimainkan di smartphone Android kamu, artikel ini san...

On The Spot

Tahukah Kamu ?
Printer telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak ditemukan oleh Charles Babbage pada abad ke-19. Printer awalnya menggunakan metode seperti pena dan kartrid tinta besar, tetapi saat ini, teknologi pencetakan mencakup metode inkjet, laser, dot matrix, dan banyak lagi. Pencetakan 3D juga telah menjadi kenyataan, memungkinkan pembuatan objek fisik dari berbagai bahan. Printer telah menjadi perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari, digunakan untuk mencetak dokumen, foto, hingga materi promosi dan prototipe. Terus berinovasi, printer terbaru memiliki kemampuan nirkabel dan pencetakan dari cloud, memungkinkan akses yang lebih mudah dan fleksibilitas.